BATHIN SOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Keberadaan organisasi sosial Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota (Gonjong Limo), Kecamatan Mandau hendaknya menjadi perekat persatuan dan kesatuan. Juga diharapkan sebagai jembatan aspirasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Demikian disampaikan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bengkalis Toharuddin usai pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Gonjong Limo, Kecamatan Mandau di Ballroom Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Ahad (26/2).
Menurutnya, keberhasilan dan suksesnya pembangunan yang dijalankan saat ini, tidak akan dapat terwujud, kalau tidak di awali dengan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan lebih dahulu. Terlebih masyarakat Kabupaten Bengkalis adalah heterogen terdiri dari berbagai suku, ras dan agama.
''Kami memaknai jika warga Gonjong Limo adalah warga Mandau, Kabupaten Bengkalis, maka apapun yang dibuat pemerintah daerah wajib didukung dan diterapkan bersama tanpa memandang perbedaan dan keragaman. Sebab keberagaman suku bangsa di Negeri Junjungan ini merupakan modal yang paling strategis dalam mendukung visi Kabupaten Bengkalis bermasa,'' harapnya.
Ia yakin dan percaya, kepengurusan Gonjong Limo Mandau, Kabupaten Bengkalis akan mampu menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam upaya membangun dan menyejahterakan masyarakat melalui hubungan silaturahmi yang kokoh dan kompak.
Sementara Ketua Gonjong Limo Riau H Zahirman Zabir mengucapkan selamat kepada pengurus Gonjong Limo yang dikukuhkan.
''Karena Gonjong Limo merupakan organisasi sosial yang kiprahnya diperuntukan untuk mengayomi masyarakat, di mana berada terkhusus untuk Provinsi Riau, karena di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, artinya Gonjong Limo harus menjunjung tinggi tanah di mana tempat tinggalnya saat ini, kemudian jaga silaturahmi dan kekeluarga jangan sampai terjadi perpecahan,'' ujar H Zahirman.
Ketua Gonjong Limo Sukandar menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung organisasi Gonjong Limo Kecamatan Mandau.(ksm)